Sabtu, 05 Maret 2011

Takut Larut


darah masih menggumpal.......
dalam kepingan nurani yang terserak....
di sana ada banyak kepala yang mengunjuk....
sepertinya.....
situnduk tak beruang
di tengah lahan......
di antara manusia congkak menumpuk.....
selamat siang tuan......
mentarimu telah menyengat.......
untuk menjadikan langkahku menguat......
orang-orang congkak masih menari......
meski mentari membakar separuh tawanya.......
aku hanya saksi.....
juga korban orang-orang congkak....
kau pun membakar derai sembiluku......
serupa sayat orang-orang congkak.....
tak berurat.....
aku masih isu,,,,,
dalam kalut yang kadang menyudut.....
aku masih bisu,,,,,
dalam rasa yang kadang menciut.....
aku masih beku.....
takut larut dalam ketidaksukaanmu....
adakah aku bagian mereka???
manusia congkak yang ada di benakmu tak indah???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar